Menu

Mode Gelap
Komite III DPD RI Dukung BPS dalam Optimalisasi Data untuk Pengentasan Kemiskinan DPD RI Jaring Masukan dari Kaltara untuk Perbarui Regulasi Koperasi Ketua DPD RI Sultan Najamudin: Jalan Sehat BKPRMI Jadi Simbol Persaudaraan DPD RI Serahkan Empat RUU Prioritas, Upaya Perkuat Otonomi Daerah dan Wujudkan Asta Cita Gubernur Meki Nawipa & Senator Wilhelmus Pigai Serahkan Hadiah Kepada Pemenang Kuis HUT RI Ke-80 Wilhelmus Pigai Serahkan Bantuan Gizi ke Puskesmas Agimuga dan BLUD Karang Senang, Tenaga Kesehatan Sampaikan Keluhan Fasilitas

Uncategorized

Jokowi Dukung Gibran Pimpin Percepatan Pembangunan Papua: “Itu Masa Depan Indonesia”

adminbadge-check


					Jokowi Dukung Gibran Pimpin Percepatan Pembangunan Papua: “Itu Masa Depan Indonesia” Perbesar

JAKARTA- Presiden  ke-7 RI, Joko Widodo angkat bicara soal penugasan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka oleh Presiden Prabowo Subianto untuk memimpin percepatan pembangunan di Papua. Ia menyambut baik keputusan tersebut dan menilai langkah itu strategis bagi masa depan bangsa.

“Wong namanya penugasan dari Presiden, di mana pun harus siap,” ujar Jokowi saat ditemui di Solo, Senin (14/7/2025).

Menurut Presiden ke-7 RI itu, Papua memang membutuhkan perhatian khusus mengingat posisinya yang sangat penting secara geopolitik dan sosial-ekonomi.

“Papua adalah masa depan Indonesia,” tegas Jokowi. “Penugasan ini sangat baik, karena pembangunan harus merata di seluruh wilayah, termasuk Papua.”

Dibandingkan dengan Ma’ruf Amin

Jokowi pun membandingkan penugasan Gibran dengan tugas serupa yang pernah diberikan kepada Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat dirinya masih menjabat sebagai presiden. Saat itu, Ma’ruf juga ditugaskan untuk mengawasi pembangunan di kawasan Indonesia timur, termasuk Papua.

“Zaman Pak Ma’ruf, beliau juga kita tugaskan ke Papua. Setiap provinsi punya tantangan, tapi kadarnya beda-beda,” jelas Jokowi.

Ia mengungkapkan bahwa tantangan di Papua masih sangat kompleks, mulai dari sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga keamanan.

“Di tanah Papua yang saya cintai itu masih banyak sekali problem. Ini butuh perhatian khusus dan berkelanjutan.”

Namun, Jokowi menegaskan bahwa penugasan Gibran tidak berarti harus menetap di Papua secara permanen.

“Enggak harus berkantor penuh. Kadang bisa tiga hari di sana, kadang lima hari, kadang dua hari, tergantung kebutuhan,” pungkasnya.

Penugasan ini dinilai sebagai langkah nyata untuk mempercepat pembangunan yang inklusif dan menjawab tantangan ketimpangan antarwilayah yang masih jadi pekerjaan rumah bangsa.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wilhelmus Pigai Gelar Sosialisasi 4 Pilar di Nabire, Angkat Tema Bhinneka Tunggal Ika

8 September 2025 - 11:26 WIB

Whatsapp image 2025 09 14 at 19.46.11 (1)

Empat Pendekatan dalam Musrenbangda RPJMD Nabire 2025–2029

19 Agustus 2025 - 12:57 WIB

Img 20250819 wa0116

John NR Gobai : Perlu Dibuka Transportasi Subsidi ke Distrik Jauh dan Penerbangan Reguler dari dan ke Enarotali, Kabupaten Paniai

15 Agustus 2025 - 12:11 WIB

Whatsapp image 2025 08 14 at 22.52.58 (1)

Rusak Pipa Freeport, 3 Pria Ditembak Saat Kabur di Mimika – Polisi Temukan Bukti Olahan Konsentrat

8 Juli 2025 - 07:31 WIB

Ebk 18 apr 02

Pentingnya Mencatat Peristiwa Kematian, Dukcapil Gelar Sosialisasi

4 Juni 2025 - 11:52 WIB

Whatsapp Image 2025 06 04 At 17.48.25
Trending di Uncategorized