Menu

Mode Gelap
HMI Cabang Mimika Dorong Generasi Muda Jadi Peserta Aktif Demokrasi Wilhelmus Pigai : Menjaga Kualitas Program Makanan Bergizi Gratis di Papua Tengah Melianus Yatipai: Jaga Keamanan dengan Menghormati Kearifan Lokal HUT ke-21, Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Terus Perjuangkan Aspirasi Daerah Rocky Gerung Tantang DPD: Jadi Wakil Bumi Lewat Green Democracy Amandus Pigai Resmi Nahkodai DPW Perindo Papua Tengah

Headline

KKB Kembali Berulah di Intan Jaya, Seorang Pekerja Jalan Ditembak

Etty Welerbadge-check


					KKB Kembali Berulah di Intan Jaya, Seorang Pekerja Jalan Ditembak Perbesar

TIMIKA (Intan Jaya) – Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi kejahatan bersenjata yang menyebabkan seorang pekerja jalan meninggal dunia di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Rabu (P8/10/2025).

Korban diketahui bernama Anselmus Arfin (25), karyawan PT TJP yang sedang melakukan pengukuran jalan di Kampung Ndugusiga.

Aksi penembakan terjadi sekitar pukul 10.20 WIT saat itu korban bersama empat rekannya sedang menggunakan traktor untuk melakukan pengukuran jalan di area perbatasan Kampung Ndugusiga dan Bambu Kuning. Tiba-tiba terdengar satu kali letusan tembakan dari arah kiri jalan yang mengenai dada kiri korban hingga tembus ke punggung.

Atas kejadian tersebut, rekan korban Muhammad Rasyid bersama karyawan lain langsung mengevakuasi korban ke RSUD Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Namun, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tembak yang dialaminya.

Personel Satgas Ops Damai Cartenz yang dipimpin Satgas Gakkum AKP Ojan Prabowo, langsung melakukan pengejaran bersama TNI dan sebagian melakukan monitoring di RS Sugapa serta berkoordinasi dengan pihak perusahaan.

Berdasarkan hasil pemantauan awal, aksi penembakan tersebut diduga dilakukan oleh kelompok KKB yang dipimpin Daniel Aibon Kogoya yang kerap beroperasi dan membuat ulah di wilayah Intan Jaya.

Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, mengutuk keras aksi brutal tersebut dan menegaskan bahwa tindakan KKB telah menghambat proses pembangunan infrastruktur di Papua, termasuk proyek strategis seperti jalan.

“Aksi kejahatan bersenjata yang dilakukan oleh KKB ini tidak hanya merenggut nyawa warga sipil yang bekerja untuk membangun daerahnya, tetapi juga menghambat proses percepatan pembangunan di Papua. Negara tidak akan mundur dalam memastikan keamanan dan keberlanjutan pembangunan di wilayah ini,” tegas Brigjen Faizal Ramadhani.

Sementara itu, Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Pol. Adarma Sinaga, menyampaikan bahwa pihaknya telah meningkatkan pengamanan di sekitar lokasi kejadian serta melakukan langkah-langkah penegakan hukum terhadap pelaku.

“Kami telah menempatkan personel di sejumlah titik rawan dan memperkuat patroli agar kejadian serupa tidak terulang. Tim juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap identitas kelompok pelaku dan jaringan yang terlibat,” ujar Kombes Adarma Sinaga.

Perlu diketahui Satgas Operasi Damai Cartenz menegaskan komitmennya untuk terus menjaga keamanan dan menindak tegas pelaku kejahatan bersenjata yang berusaha mengganggu stabilitas keamanan serta menghambat pembangunan di Tanah Papua. (IT)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wamenag: Siswa Sekolah Unggul Garuda Akan Jadi Ikon Indonesia di Kancah Dunia

8 Oktober 2025 - 13:10 WIB

Img 20251008 wa0013

Pemprov Papua Tengah Gelar Pertemuan Penyusunan RADPPD 2025–2030 

8 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Img 20251008 wa0285

Pengurus KPA Kabupaten Deiyai Resmi Dilantik 

8 Oktober 2025 - 11:25 WIB

Img 20251008 wa0256

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Pastikan Ketersediaan Pertalite dan Pertamax di Timika

8 Oktober 2025 - 09:51 WIB

Img 20251008 wa0162

Sampel 9 Ton BBM Dari Uta Akan Dilakukan Uji Lab di Pertamina 

8 Oktober 2025 - 09:43 WIB

Img 20251008 wa0202
Trending di Headline