NABIRE – Aksi penembakan brutal yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) terjadi di Kali Semen, Wadio Atas, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, pada Jumat (17/10), sekitar pukul 10.00 WIT. Insiden ini menargetkan kendaraan warga sipil dan mengakibatkan satu orang meninggal dunia serta empat orang lainnya mengalami luka-luka.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz (ODC) bersama Polres Nabire kini tengah melakukan penyelidikan dan pengejaran intensif terhadap kelompok pelaku yang diidentifikasi sebagai KKB pimpinan Aibon Kogoya.
Kendaraan Rusak Parah Akibat Tembakan
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol. Dr. Faizal Ramadhani, S.Sos., S.I.K., M.H., membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan belasungkawa. Ia menjelaskan bahwa para korban langsung dievakuasi ke RSUD Nabire sekitar pukul 11.05 WIT untuk mendapatkan penanganan medis.
”Kami mengecam keras aksi penembakan terhadap warga sipil ini. Aparat gabungan telah bertindak cepat untuk mengevakuasi korban dan kini fokus mengejar kelompok pelaku yang bertanggung jawab atas kejadian ini,” tegas Brigjen Faizal.
Berdasarkan investigasi awal, kendaraan jenis Hilux yang digunakan para korban ditemukan dalam kondisi rusak berat dengan banyak lubang bekas tembakan di bagian bodi.
Aparat Perkuat Pengamanan
Wakil Kepala Operasi ODC, Kombes Pol. Adarma Sinaga, S.I.K., M.Hum., menambahkan bahwa pihaknya telah mengambil langkah cepat untuk memperkuat pengamanan di wilayah Nabire Barat.
“Kami meningkatkan patroli dan pengawasan di jalur-jalur yang dianggap rawan. Keamanan masyarakat menjadi prioritas utama Operasi Damai Cartenz,” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi kejadian dilaporkan telah kondusif dan berada dalam kendali aparat gabungan TNI–Polri. Satgas masih terus melakukan penyisiran serta mengumpulkan keterangan saksi untuk mengungkap motif dan jaringan di balik aksi penembakan terhadap warga sipil tersebut.
(IT/Red)