Menu

Mode Gelap
Reshuffle Prabowo: Sri Mulyani Lengser, Purbaya Yudhi Sadewa Jadi Menkeu Baru Prabowo Umumkan Reshuffle, Dari Politik hingga Keuangan Berganti Wajah Natalius Pigai Tegaskan Pemulihan Hak Korban Kerusuhan Jadi Prioritas Ketua DPD RI: Stabilitas Keamanan Jadi Kunci Sukses Pembangunan DPR Gelar Rapat Bahas 17+8 Tuntutan Rakyat, Janji Tindaklanjuti Aspirasi Dana Otsus Aceh dan Papua Rp13,1 Triliun Tak Masuk Efisiensi RAPBN 2026

Headline

Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Gelar Mimbar Bebas di Pasar Karang Nabire

Etty Welerbadge-check


					Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah Gelar Mimbar Bebas di Pasar Karang Nabire Perbesar

NABIRE – Solidaritas Pelajar dan Mahasiswa Papua Tengah menggelar aksi mimbar bebas di Pasar Karang Nabire, Kamis (11/9). Aksi tersebut dipimpin oleh koordinator lapangan, Marius Petege, dan diikuti lebih dari 200 peserta.

Dalam aksi ini, mahasiswa menyuarakan dua tuntutan utama, yakni pembebasan empat tahanan politik (Empatapol) serta penolakan terhadap masuknya berbagai investasi yang dinilai tidak berpihak pada masyarakat Papua, khususnya di Provinsi Papua Tengah.

“Papua Tengah darurat investasi. Perusahaan-perusahaan yang direncanakan hadir bukan untuk mensejahterakan masyarakat, tetapi hanya menguntungkan segelintir orang dan elit tertentu,” ujar Marius Petege dalam orasinya.

Mereka menilai, kehadiran perusahaan justru mengancam masa depan masyarakat Papua. Karena itu, mahasiswa menegaskan sikap penolakan terhadap investasi yang dianggap hanya membawa kerugian sosial maupun lingkungan.

Selain itu, aksi solidaritas ini juga ditujukan untuk mendesak pembebasan empat tahanan politik yang saat ini sedang menjalani persidangan.

“Kami bersuara untuk Empatapol. Mereka harus dibebaskan tanpa syarat. Sidang mereka sudah berjalan, dan kami akan terus mengawal hingga ada keputusan yang adil,” tegas Marius.

Para mahasiswa menegaskan akan terus melakukan aksi serupa hingga tuntutan mereka mendapat tanggapan serius dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.

“Mahasiswa adalah agen perubahan. Selama suara kami diabaikan, kami akan terus turun ke jalan,” seruan massa aksi.

Kegiatan mimbar bebas ini juga dihadiri sejumlah wartawan. Massa berharap media dapat menjadi jembatan untuk menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah. (MB)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Sambut HUT TNI, Kodim 1710/Mimika Gelar Gerakan Pangan Murah

12 September 2025 - 10:49 WIB

Img 20250912 wa0177

Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Dukung UMKM Melek Digital Marketing 

12 September 2025 - 10:43 WIB

Img 20250912 wa0170

Solidaritas Pelajar dan Masyarakat Dogiyai Minta Batalkan Rencana DOB Mapia Raya

12 September 2025 - 10:09 WIB

Img 20250912 wa0091

Kabupaten Paniai Catat Sejarah, 152 Guru Paniai Lulus PPG Tahap 1 tahun 2025

12 September 2025 - 09:57 WIB

Img 20250912 wa0071

Kepala BKPSDM Papua Tengah Motivasi Capra IPDN: Tetap Semangat Menunggu Kelulusan

12 September 2025 - 09:23 WIB

Img 20250912 wa0001
Trending di Headline