Menu

Mode Gelap
Kantongi SK DPP, Oya Pigome Pimpin Partai Ummat Papua Tengah dan Nyatakan Dukung Pemerintah Daerah Darurat ASN Papua! Filep Wamafma Minta MenPAN-RB Hentikan Mutasi Ilegal dan Utamakan Putra Daerah Filep Wamafma: Pegawai Luar Papua Diduga Rampas Jatah ASN Daerah, Pelayanan Publik Terancam. Mendikdasmen Buka Peluang Sekolah Kelola Mandiri Program MBG Melalui Konsep ‘School Kitchen’ Satgas ODC Selidiki Penembakan Maut di Nabire, Diduga Dilakukan Oleh KKB Aibon Kogoya Perkuat Indigenous People : DPD Apresiasi MK Cabut Kewajiban Izin Kebun Adat di Hutan

Headline

Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah Minta Kementerian Perhubungann Izinkan Pesawat ATR Masuk Bandara Waghete

Etty Welerbadge-check


					Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah Minta Kementerian Perhubungann Izinkan Pesawat ATR Masuk Bandara Waghete Perbesar

DEIYAI — Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah yang juga Bupati Deiyai, Melkianus Motte meminta kepada Kementerian Perhubungan Republik Indonesia agar memberikan izin dan dukungan operasional bagi maskapai yang mengoperasikan pesawat sejenis ATR/Wings Air untuk masuk dan melayani penerbangan di Bandara Udara Waghete, Kabupaten Deiyai, Papua Tengah.

Permintaan ini disampaikan mengingat pentingnya konektivitas udara untuk menjangkau empat kabupaten di wilayah pegunungan Papua Tengah, yaitu Kabupaten Deiyai, Dogiyai, Paniai, dan Intan Jaya.

“Saya meminta perhatian serius dari Kementerian Perhubungan agar pesawat jenis ATR bisa segera melayani rute Nabire – Deiyai – Timika (PP) melalui Bandara Udara Waghete. Ini penting demi mendukung mobilitas masyarakat, distribusi logistik, serta pelayanan pemerintahan dan kesehatan di wilayah Papua Tengah,” ujar Melki melalui telepon selularnya.

Saat ini, Bandara Waghete memiliki landasan pacu dengan panjang 1.600 meter dan lebar 30 meter. Menurutnya, kondisi tersebut sudah cukup untuk dilandasi pesawat jenis ATR 72, dengan catatan adanya evaluasi teknis dan izin resmi dari otoritas penerbangan.

“Kami di daerah sangat berharap agar konektivitas ini segera terwujud. Dengan adanya penerbangan reguler di rute tersebut, akan sangat membantu efisiensi waktu dan biaya transportasi antarwilayah,” tambahnya.

Ketua Asosiasi Bupati Papua Tengah itu juga menekankan bahwa percepatan konektivitas udara merupakan bagian dari upaya percepatan pembangunan dan pemerataan pelayanan publik di Papua Tengah.

Pihaknya juga mengaku siap bersinergi dengan pihak maskapai, Otoritas Bandara, serta Pemerintah Pusat dalam menyiapkan segala kebutuhan teknis dan administratif agar rute penerbangan tersebut bisa segera terealisasi. (ET)

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Papua Tengah Didampingi Bupati Mimika Lepas Ribuan Peserta Mimika Color Run 2

18 Oktober 2025 - 13:31 WIB

Img 20251018 wa0224

Mengenang Satu Tahun Kasus Bom Molotov Kantor Jubi, Koalisi Desak Polisi Umumkan Dua Terduga Pelaku

18 Oktober 2025 - 12:39 WIB

Img 20251018 wa0022

Kapolres Nabire: 9 Orang Jadi Korban dalam Insiden Penembakan di Kali Semen

18 Oktober 2025 - 12:31 WIB

Img 20251018 wa0030

Plt. Sekda Nabire Buka Kegiatan Sekolah Lapang Gempabumi dan Tsunami 2025

18 Oktober 2025 - 12:26 WIB

Img 20251018 wa0033

Dukung Penguatan Pendidikan Teologi, Pemda Resmikan Kantor Baru STT Walter Post Kampus II Nabire 

18 Oktober 2025 - 12:05 WIB

Img 20251018 wa0039
Trending di Headline