Menu

Mode Gelap
HUT ke-21, Sultan Najamudin Tegaskan DPD RI Terus Perjuangkan Aspirasi Daerah Rocky Gerung Tantang DPD: Jadi Wakil Bumi Lewat Green Democracy Amandus Pigai Resmi Nahkodai DPW Perindo Papua Tengah APBD Perubahan Papua Tengah 2025 Capai Rp4,67 Triliun, Wagub Deinas Geley: Momentum Percepatan Pembangunan ​”Angkat Topi” untuk Pembalap dan Mekanik, Wagub Deinas Geley Resmi Tutup Kejurnas Motoprix Seri 2 Papua Tengah DPD RI Gelar Panen dan Tanam Serentak di 4 Wilayah, Tegaskan Komitmen 21 Tahun untuk Kedaulatan Pangan Nasional

News

Kekerasan di Papua Tengah Mengkhawatirkan, Tokoh Minta Dialog Langsung dengan Presiden

adminbadge-check


					Kekerasan di Papua Tengah Mengkhawatirkan, Tokoh Minta Dialog Langsung dengan Presiden Perbesar

NABIRE – Konflik kekerasan yang terus berulang di Papua Tengah dinilai sudah melewati batas sebagai persoalan lokal. Pola konflik yang sama, dengan aktor yang sama, hanya berbeda waktu dan lokasi, menunjukkan bahwa pendekatan daerah sudah tidak lagi memadai.

Oleh karena itu, sejumlah tokoh Papua menilai bahwa penyelesaian konflik harus dibawa ke tingkat nasional, dan dibicarakan langsung dengan Presiden Republik Indonesia sebagai panglima tertinggi negara.

“Ini bukan masalah sosial biasa. Kita tidak bisa membangun jika wilayahnya terus dilanda konflik. Dan ini jelas bertentangan dengan semangat dibentuknya Provinsi Papua Tengah,” tegas John NR Gobai, Anggota DPR Papua Tengah, dalam diskusi bersama Yoris Raweyai, Wakil Ketua DPD RI sekaligus Ketua MPR For Papua, di Nabire, beberapa waktu lalu.

Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Bartolomeus Murip, anggota DPRK Intan Jaya, yang menegaskan bahwa kekerasan yang terjadi telah menyebabkan jatuhnya korban jiwa, kerusakan harta benda, serta memaksa warga mengungsi dari kampung halaman mereka.

Minta Dialog Langsung di Jakarta

Merespons situasi tersebut, Yoris Raweyai menyatakan bahwa MPR For Papua siap berkolaborasi dengan MRP, DPRP, dan DPRK se-Tanah Papua untuk menginisiasi dialog nasional langsung dengan Presiden RI, Panglima TNI, dan Kapolri.

“Konflik ini sudah waktunya dibahas di Jakarta, di hadapan para pemegang keputusan tertinggi negara. Tapi tentu kita harus membangun koordinasi dan komunikasi yang cepat dan efektif,” ujar Yoris.

Usulan Konkret: RDP dan Pembentukan Tim Khusus

Untuk mendukung langkah tersebut, para tokoh mengusulkan pelaksanaan Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang melibatkan MRP, DPRP, dan DPRK dari seluruh wilayah Papua Tengah. Dalam forum tersebut, semua pihak diajak untuk duduk bersama membahas jalan keluar yang konkret.

Selanjutnya, akan dibentuk tim khusus yang mewakili seluruh elemen masyarakat dan lembaga di Papua Tengah. Tim ini akan bertugas menyampaikan langsung aspirasi rakyat Papua kepada Presiden RI dan jajaran pejabat tinggi negara di Jakarta.

Facebook Comments Box

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Memasuki Bulan Rosario, Menteri Agama RI: “Setiap Untaian Doa Rosario Yang Dipanjatkan Umat Katolik Menjadi Doa Bagi Bangsa Indonesia”

1 Oktober 2025 - 15:24 WIB

Img 20251001 wa0292

Ketua Badan Pelaksana BWI Perwakilan Provinsi Papua, Kukuhkan Pengurus BWI Perwakilan Kabupaten Nabire

1 Oktober 2025 - 14:54 WIB

Img 20250929 wa0025

Kepala BKPSDM Papua Tengah Raih Gelar Magister Manajemen Dengan Prestasi Cum Laude di UNIYAP

1 Oktober 2025 - 13:53 WIB

Img 20251001 wa0243

Dukung Asta Cita Swasembada Pangan, Pertamina Patra Regional Papua Maluku Penuhi Kebutuhan BBM Subsidi Bagi Petani di Merauke 

1 Oktober 2025 - 12:24 WIB

Img 20251001 wa0226

YPMAK Gemilang di CSR & PDB Award 2025: Raih 5 Penghargaan, Bukti Nyata Komitmen Pembangunan Berkelanjutan

1 Oktober 2025 - 09:58 WIB

Img 20251001 wa0048
Trending di Headline