JAKARTA – Presiden RI Prabowo Subianto resmi menunjuk Purbaya Yudhi Sadewa sebagai Menteri Keuangan menggantikan Sri Mulyani Indrawati dalam reshuffle Kabinet Merah Putih, Senin (8/9/2025).
Pelantikan berlangsung di Istana Negara dan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo, disaksikan jajaran menteri serta pejabat negara. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengatakan, pergantian ini dilakukan setelah Presiden mengevaluasi kinerja kabinet serta mempertimbangkan kebutuhan strategis negara.
“Presiden menekankan agar pengelolaan fiskal semakin kuat, fokus pada keberpihakan kepada rakyat, dan mendukung agenda pembangunan nasional,” kata Prasetyo.
Purbaya dikenal sebagai ekonom senior dan terakhir menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sejak 2020. Ia menempuh pendidikan doktoral bidang ekonomi di Purdue University, Amerika Serikat, dan pernah aktif sebagai peneliti serta pengamat ekonomi makro.
Dengan rekam jejak panjang di bidang kebijakan keuangan dan stabilitas sistem perbankan, Purbaya diyakini mampu melanjutkan reformasi fiskal sekaligus menjawab tantangan ekonomi global yang dinamis.
Sri Mulyani yang telah menjabat Menteri Keuangan sejak 2016 (dua periode di era Presiden Jokowi dan dilanjutkan era Prabowo), dikenal luas atas kebijakan fiskalnya yang ketat, reformasi pajak, serta penanganan krisis ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Namun, dalam beberapa waktu terakhir ia menghadapi tekanan politik dan publik, terutama terkait isu ketidakadilan perpajakan hingga gelombang aksi protes nasional.
Pergantian Menkeu ini turut memengaruhi pasar. IHSG sempat melemah 1,3%, sementara rupiah relatif stabil setelah sebelumnya sempat menguat. Para pelaku pasar kini menanti langkah-langkah awal Purbaya dalam menjaga kepercayaan investor sekaligus memperkuat daya tahan fiskal.