JAKARTA – Komitmen Capt. Meki Nawipa, SH dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Papua kini mulai menunjukkan hasil. Mantan Bupati Paniai periode 2018–2023 yang kini menjabat sebagai Gubernur Provinsi Papua Tengah itu telah berhasil mencetak sejumlah anak asli Paniai yang menamatkan pendidikan tinggi di dalam dan luar negeri.
Salah satunya adalah Sara E Kobepa, lulusan Corban University, Amerika Serikat. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan menempuh pendidikan di luar negeri berkat dukungan penuh dari Meki Nawipa.
“Pertama-tama, saya bersyukur kepada Tuhan Yesus atas penyertaan-Nya. Kami bisa menyelesaikan pendidikan S1 tepat waktu berkat program beasiswa yang diluncurkan Bapak Meki Nawipa sejak 2020,” ujarnya.
Sara juga menyoroti peran penting Papua Hope Language Institute (PHLI), mitra Pemkab Paniai dalam mempersiapkan mahasiswa penerima beasiswa. Menurutnya, seluruh pembiayaan telah ditanggung sejak awal, termasuk saat menjalani program bahasa di PHLI, sehingga mereka bisa fokus belajar tanpa kendala.
“Saya mewakili seluruh penerima beasiswa mengucapkan terima kasih kepada PHLI atas pendampingan penuh dari masa pelatihan hingga kelulusan,” tambahnya.
Hal senada disampaikan oleh Stepheny Gobay, mahasiswi jurusan Psikologi di Seattle Pacific University (SPU), AS. Ia mengaku sempat merasa takut dan terintimidasi saat awal kuliah di Amerika.
“Awalnya saya merasa sangat nervous karena perbedaan budaya dan cara belajar, tapi semua itu menjadi pelajaran berharga tentang keberanian dan ketekunan,” katanya.
Stepheny menambahkan bahwa kekuatan dan semangatnya berasal dari iman serta keyakinan bahwa Tuhan menyertainya melalui program beasiswa tersebut. Ia juga menyemangati generasi muda Paniai agar tidak takut bermimpi besar.
“Kalau kamu punya mimpi, jangan takut. Terus belajar dan percaya bahwa Tuhan punya rencana indah untuk hidupmu. Kita semua bisa berdampak besar, tidak peduli dari mana kita berasal,” tuturnya penuh semangat.
Dari bidang penerbangan, Emanuel Muyapa, alumnus sekolah pilot penerima beasiswa Paniai, juga menyatakan komitmennya untuk kembali dan berkontribusi di Papua Tengah.
“Melalui beasiswa dari Bapak Meki Nawipa, cita-cita saya menjadi pilot perintis akhirnya terwujud. Kini saya siap melayani masyarakat Papua di bidang penerbangan,” ujarnya.
Emanuel bahkan mengungkap bahwa Gubernur Meki Nawipa juga merekomendasikannya untuk bergabung dengan salah satu perusahaan penerbangan perintis di Indonesia — sebuah langkah besar dalam mewujudkan impian masa kecilnya.
Tak hanya itu, sejumlah penerima beasiswa lainnya yang sedang menempuh atau telah menyelesaikan pendidikan baik di Jakarta maupun luar negeri juga menyatakan tekad mereka untuk kembali ke tanah kelahiran dan memberikan kontribusi di berbagai bidang strategis seperti pendidikan dan kesehatan.
Program beasiswa ini merupakan buah nyata dari visi jangka panjang Meki Nawipa dalam membangun Papua melalui pendidikan. Kini, hasil dari investasi SDM itu mulai terlihat, dan menjadi harapan baru bagi masa depan Papua Tengah. (MB)